Cukup Tidur Mencegah Flu

Musim penghujan telah tiba. Suhu udara menjadi dingin. Influenza mengancam setiap orang. Bagi mereka yang terserang virus flu, sangat mudah mengatasinya. Bahkan, sangat mungkin tak perlu obat.
Berdasar hasil studi Carnegie Mellon University, Pittsburgh, cukup tidur dapat mempercepat penyembuhan. Tak hanya itu. Tingkat ketahanan tubuh terhadap virus influenza meningkat.
"Semakin lama Anda tidur, semakin baik. Resiko menderita influenza menurun", tutur Sheldon Cohen, ketua tim peneliti dari Carnegie Mellon University.
Dr. Michael Irwin dari University of California yang selama ini meneliti kekebalan tubuh menambahkan, itu adalah studi pertama yang meneliti hubungan langsung antara kurang tidur dengan resiko terserang penyakit. "Itu menjadi pesan penting tentang perlunya tidur cukup", tuturnya.
Dalam penelitian tersebut, dilibatkan 78 pria dan 75 wanita berusia antara 21-55 tahun. Kegiatan awal, kebiasaan tidur para responden dicatat selama 2 pekan. Setiap malam, para peneliti mewawancarai mereka via telepon tentang tidur malam sebelumnya. Antara lain, waktu pergi tidur, apa yang mereka lakukan ketika bangun, berapa banyak menghabiskan waktu untuk terjaga ketika malam, dan apa yang dirasakan jika beristirahat cukup.
Kemudian, mereka menginap di hotel. Para peneliti mengembuskan virus ke hidung responden. Setelah lima hari, virus menjangkiti 135 dari 153 relawan. Tetapi, hanya mendapat 54 orang sakit.
Pada kelompok yang sering tidur malam kurang dari 7 jam lebih rawan flu. Peluang terkena flu kelompok itu 3 kali lebih besar daripada orang-orang yang tidur 8 jam atau lebih.
Sumber : Jawa Pos 21 Januari 2009