Paru Membutuhkan Vitamin D

Sinar matahari memang merupakan berkah yang luar biasa. Kekurangan vitamin D yang bersumber dari sinar matahari, tidak hanya membuat tulang bermasalah, tapi juga meningkatkan resiko asma karena polusi udara. Demikian menurut para ahli Inggris melalui studi terbaru.
Ribuan anak di London ikut serta dalam riset yang memastikan bahwa kekurangan vitamin D memperparah asma terkait efek polusi itu. Hasilnya, vitamin D yang dibuat tubuh dengan bantuan sinar matahari dan melalui makanan -dalam porsi kecil- sangat vital bagi perkembangan paru-paru. Sebaliknya, vitamin D sangat baik bagi janin dan masa pertumbuhan.
Program penelitian bernama Eksplorasi Kesehatan dan Paru-Paru di Lingkungan (exhale) tersebut dilakukan rim gabungan dari Biomedical Research Centre, the Medical Research Council's Asthma UK Centre, serta Barts and the London School of Medicine and Dentistry.
"Kami fokus pada anak-anak. Sebab, kerusakan pada paru-paru mereka akibat polusi udara hampir pasti menetap sepanjang umur. Bahkan, kematian di usia muda mungkin terjadi", papar Prof Chris Griffiths dari Barts sebagaimana dilansir Telegraph.
Dengan meneliti pernapasan anak-anak dan peradangan paru-paru, Chris yakin bahwa timnya akan mampu menemukan keterikatan antara masalah kesehatan, paparan polusi, dan peran genetik.

Sumber : Jawa Pos 22 Februari 2009